Jus yang Menyehatkan

Jus yang Menyehatkan

KHASIAT delima untuk kesehatan, terutama buahnya, sudah dikenal sejak dulu. Bahkan ada yang mengatakan, wine dari sari buah delima sudah dikenal di Mesir sekitar 5.000 tahun lalu. Belakangan, penelitian mengenai khasiat buah delima makin digalakkan, terutama di Amerika Serikat (AS).

Menurut American Journal of Clinical Nutrition (2003), seseorang yang minum 200 ml/hari selama satu minggu berturut-turut bakal mengalami peningkatan aktivitas antioksidan sekitar sembilan persen. Zat ini sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit kanker.

Dalam konferensi kanker yang diadakan American Association for Cancer Research (AACR), November 2003, dipaparkan temuan bahwa ekstrak buah delima bisa membantu menyembuhkan dan mencegah kanker kulit.

Majalah Time, edisi Desember 2003, pun pernah mengupas habis khasiat biji delima. Dalam 100 gram biji buah delima terkandung 259 mg kalium, 63 kal energi metabolis, dan 30 mg vitamin C.

Disebutkan pula kalau buah ini memiliki kandungan flavonoid yang cukup tinggi. Flavanoid merupakan jenis antioksidan kuat, yang amat berperan dalam menurunkan radikal bebas, sehingga bisa memberi perlindungan terhadap penyakit jantung dan kanker kulit. Kandungan antioksidan dalam satu gelas jus delima lebih banyak ketimbang segelas red wine, green tea, dan orange juice.

Sejak itulah, budi daya tanaman delima berkembang pesat di AS, terutama di California. Hasil panen dipasok ke industri-industri sari buah delima yang disebut pom wonderful. Empat buah delima dapat diolah menjadi sebotol pom wonderful, yang dijual dengan harga empat dolar AS (sekitar Rp 38.000) per botol.

Pom wonderful kini menjadi tren minuman kesehatan di AS. Rasanya yang segar, manis, dan kesat membuat banyak konsumen tertarik. Apalagi jika mengingat khasiatnya yang bagus untuk kesehatan. Material yang digunakan adalah biji buah delima berwarna merah; bukan putih sebagaimana banyak dijumpai di Indonesia.

Membuat Jus

Melihat potensinya, masyarakat petani atau pelaku agribisnis dapat mencontoh kesuksesan AS dalam membangun industri sari buah delima. Tentu skalanya tidak besar-besaran sebagaimana di California, karena industri ini juga bisa dikembangkan dalam skala rumahan (rumah tangga). Sama seperti usaha pembuatan jus jambu biji dan mangga, yang telah lama dilakukan sebagian pelaku agribisnis di negeri ini.

Proses pembuatannya tak terlalu rumit. Sebuah delima ukuran sedang bisa menghasilkan 3/4 cangkir biji. Masukkan biji-biji delima yang masih berselimut cairan bening ke dalam blender. Hidupkan mesin pemecah ini sehingga biji-biji lumer menjadi cairan pekat.

Pisahkan cairan dari biji-bijian yang belum pecah sempurna, menggunakan penyaring dari kain kassa. Apabila Anda memasukkan enam cangkir biji delima, maka akan di-peroleh sekitar empat cangkir sari buah atau jus delima.

Jus yang su-dah berbentuk bisa disimpan dalam kulkas. Jika ingin lebih tahan lama lagi, bekukan dulu dalam freezer, kemudian disimpan dalam tempat yang kedap udara. Cara ini mampu membuat jus tahan hingga enam bulan lamanya. (Sriyati-32)

Comments

Cute said…
Sekarang klo mau nyari buah delima dimana yah?? kayaknya klo di Jakarta agak susah deh
Saya tertarik dengan jus buah delima dalam kemasan. Dimana bisa belinya di Jakarta?

Popular posts from this blog

Jus delima baik untuk penghidap diabitis dan melambatkan kolesterol